Mebraya, kependekan dari Menyama Braya, adalah sebuah konsep tradisi Bali yang berpegang pada semangat Persamaan dan Persaudaraan.
Sebuah inisiatif organik
dengan semangat mebraya menggalang energi demi menciptakan ruang.
Mebraya Virtual Performance merupakan sebuah wadah bagi publik untuk ikut membangun panggung sebagai usaha bersama untuk menjaga atmosfer dunia musik dan seni pertunjukan di Bali yang sedang tumbuh.
Peran aktif publik melalui urun daya menciptakan panggung yang representatif bagi musisi dan karya kolaborasi yang mungkin akan lahir dan bisa disaksikan khalayak luas secara virtual
___
Latar Belakang
Selama 3 tahun terakhir, semakin banyak muncul artis musik dan pertunjukan di Bali,
baik solo maupun grup, dari beragam genre. Perkembangan ini didukung oleh kehadiran panggung yang menjadi ruang bagi mereka untuk tampil, panggung yang sifatnya festival ataupun kolektif yang dibangun secara bergotong-royong. Namun,
kemunculan pandemi diikuti dengan serangkaian kebijakan untuk mencegah penyebaran berpengaruh pada hilangnya panggung bagi musisi dan seniman pertunjukan.
Ruang ekspresi berkarya dan rantai komponen penyokongnya lumpuh. Demi memastikan pulihnya industri, ini adalah masa kritis untuk menjaga atsmosfer dunia musik, seni pertunjukan, dan industri kreatif secara umum.Pentingnya merancang format baru agar kreativitas di Bali tetap tumbuh, terutama supaya dibangun oleh publik sebagi penikmatnya.
Visi
menjadi wadah bagi publik untuk menyediakan panggung bagi artis pertunjukan yang
sedang berkembang demi menjaga atmosfer musik dan seni pertunjukan yang resilient.
Misi
• Mengakomodasi publik untuk terlibat dalam menghadirkan panggung bagi artis.
• Menyediakan panggung virtual memasuki New Normal.
• Membantu membangun portfolio artis.